Dasar Dasar Pemrograman Arduino Lengkap!!! - Part 1

6 minute read


Hai semua...
apa kabar hari ini?semoga baik ya 😁
tidak terasa kita sudah sampai di materi dasar dasar pemrograman Arduino ini.
Tahukah kamu bahwa sekarang teknologi berkembang secara pesat?yap,dizaman modern ini teknologi sudah sangat berkembang mulai dari transportasi,komunikasi,penindustrian dan lainnya.dizaman ini banyak sekali orang yang berlomba lomba untuk membuat sebuah mesin atau robot untuk membantu segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia.

pernahkah anda terfikir bagaimana suatu robot bisa bergerak dan menjadi pintar?padahal mereka hanyalah sebuah benda mati.robot bisa bergerak dan menjadi karena manusia memberikan mereka otak elektronik sehingga robot tersebut menjadi pintar.lalu.... bagaimana manusia bisa mengkontrol otak robot tersebut?tentu saja dengan cara memprogram otak tersebut agar robot menjadi pintar.

Apa itu pemrograman?

dilansir dari Wikipedia
Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritme,logika,bahasa pemrograman dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika

Pemrograman adalah suatu seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritme yang saling berhubungan dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu program komputer. bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman.

Pemrograman bahasa C Arduino

Arduino memiliki bahasa pemrograman yang baku untuk menjalankan fungsi sederhana menggunakan bahasa pemrograman C. Yaitu bahasa tingkat tinggi yang sangat populer dan banyak digunakan para programmer profesional.

Untuk beberapa aplikasi pemrograman, biasanya menyebut hasil kodingan dengan istilah scriptlisting, atau program.

Nah, untuk Arduino IDE sendiri sebutannya bukan itu, melainkan “sketch”, yang apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti “sketsa”.

Dasar Dasar Pemrograman Arduino

A.Struktur Dasar Dari Program Arduino

Dasar Utama dari sebuah program arduino adalah fungsi void setup() dan juga void loop().
Fungsi inilah yang paling penting dari program Arduino atau bisa disebut juga sebagai badan dari program arduino.

a.void setup()

void setup() ini berfungsi untuk menjalankan program yang ada didalam fungsi setup saat Arduino atau board dinyalakan.program yang ada didalam void setup ini akan di jalankan terlebih dahulu ketika kita arduino dinyalakan dan program hanya dilakukan sebanyak 1x.

Umumnya fungsi ini digunakan untuk pendefinisian mode pin atau memulai komunikasi serial.

void setup(){
//Program yang dijalankan void setup()
//program hanya dijalankan 1x
}

Contoh :
void setup(){
pinMode(13,HIGH);
}

Keterangan:
Dalam perintah tersebut terdapat pernyataan atau statement yang berisi penginisialisasian pin 13 sebagai pin output atau keluaran.

b.void loop()

berbeda dengan void setup,void loop() ini berfungsi menjalankan program yang ada didalam fungsi loop setelah program void setup dijalankan.Fungsi ini akan dieksekusi terus-menerus secara berurutan hingga program berhenti dijalankan.

void loop(){
//Program yang dijalankan void loop()
//program hanya dijalankan secara berulang
}

contoh :
void loop(){
digitalWrite(13,HIGH);
delay(1000);
}

C.void tambahan()

B.Syntax Arduino

Secara umum, syntax atau sintaks dikenal sebagai seperangkat aturan tata bahasa pada kata atau klausa dalam membentuk kalimat.
Sedangkan dalam bahasa pemrograman, sintaks diartikan sebagai suatu aturan dalam penulisan kode program agar kode tersebut bisa dimengerti komputer.
Sintaks dalam Arduino bisa juga disebut sebagai aturan karakteristik penulisan kode program Arduino.
Beberapa sintaks dasar pemrograman Arduino Uno antara lain:

1.Titik koma (semicolon)

Tanda titik koma adalah syntax wajib dalam pemrograman Arduino. Biasanya sintaks ini ditempatkan pada akhir pernyataan. Contohnya seperti berikut ini:
int x = 1;

2.Kurung kurawal

Kurung kurawal berfungsi untuk mendefinisikan awal dan akhir dari sebuah blok fungsi. Contohnya bisa kamu lihat di bawah ini:
void loop(){
//Program yang dijalankan void loop()
//program hanya dijalankan secara berulang
}

3.#define

Fungsi define pada Arduino yaitu memungkinkan programmer dalam memberi nama untuk nilai konstan sebelum program dapat dikompilasi. 
Untuk mendeklarasikan nomor pin yang digunakan bisa ditulis dengan format sebagai berikut:
#define led 13

4.#include

Fungsi include pada Arduino yaitu untuk memasukkan library ke dalam sketch. Dimana fungsi library Arduino sendiri adalah memudahkan pengguna dalam melakukan pengodingan.

Cara penggunaan sintaks sangat mudah. Kamu hanya perlu menambahkan nama library yang ingin di-import ke program di belakang sintaks tersebut. Contohnya seperti di bawah ini:
#include <LiquidCrystal.h>
Keterangan :
LiquidCrystal adalah library yang ditambahkan keprogram

5.Komentar

Apabila kamu bertanya bagaimana cara untuk memberikan catatan pada program yang kita buat di Arduino IDE? Maka jawabannya, kamu bisa menggunakan sintaks komentar.

Sintaks komentar pada program Arduino adalah sintaks yang berfungsi menambah keterangan pada program yang dibuat.

Contoh :
//ini satu baris
/*ini
banyak baris*\
Sintax komentar ini tidak akan terbaca oleh compiler sehingga dapat kita simpulkan bahwa komentar hanya untuk catatan atau penanda.

Tipe Data dalam pemrograman Arduino

Tipe data berfungsi untuk mengatur jenis variabel yang kita buat.untuk penulisannya sangatlah mudah
yaitu dengan menambahkan tipe data didepan variabel.
contoh :
int led = 13;
maka variabel led akan bertype integer dengan value 13

Variabel Arduino

Variabel dalam bahasa program Arduino bisa didefinisikan sebagai suatu wadah untuk menyimpan atau menampung data.

Kita dibebaskan memilih nama variabel yang diinginkan, asalkan sesuai dengan ketentuan berikut:
  • Tidak menggunakan spasi
  • Maksimal 32 karakter
  • Tidak menggunakan istilah baku dalam bahasa C Arduino
Contohnya,jika kita ingin mendefinisikan sebuah pin 13 dengan variabel "ledpin" dan menggunakan tipe data integer. Maka contoh penulisannya yaitu:
int ledpin = 13;

Nilai Konstan Dalam Pemrograman Arduino

1.TRUE atau FALSE

TRUE dan FALSE adalah konstanta boolean yang digunakan untuk mendefinisikan level logika. Apakah ia bernilai benar (TRUE) atau salah (FALSE).

TRUE didefinisikan sebagai 1 dan FALSE sebagai 0.
contoh :
if(data == TRUE){ perintah }
Jika variabel data Benar maka perintah dijalankan

2.HIGH atau LOW

Variabel konstan HIGH dan LOW umumnya digunakan untuk menentukan kondisi pin saat membaca dan menulis data di pin digital.

Bila ada yang bertanya tentang pengertian HIGH dan LOW pada Arduino? Kira-kira penjelasan seperti ini:

HIGH didefinisikan sebagai 1, ON, 5 volt, atau menyala. 
Sedangkan LOW didefinisikan sebagai 0, OFF, 0 volt, atau padam.

Sehingga dapat dikatakan bahwa perintah untuk menyalakan/memberikan sinyal ON pada program Arduino adalah HIGH.

Sedangkan perintah untuk memberikan sinyal OFF pada program Arduino adalah FALSE.

Contoh :
digitalWrite(13,HIGH); // Lampu menyala
digitalWrite(13,LOW); // lampu padam

3.INPUT atau OUTPUT

Variabel konstan ini sering digunakan pada pinMode() untuk mendefinisikan sebuah pin berperan sebagai input atau output
contoh :
pinMode(7,INPUT);

Perintah digital I/O Arduino

1.pinMode(pin,mode)

Apa itu pinMode()? Yaitu suatu perintah yang biasa ditemukan pada block void setup(). Fungsi pinMode() pada Arduino adalah untuk memperjelas apakah suatu pin digunakan sebagai INPUT atau OUTPUT. Contoh penulisannya seperti ini.
pinMode(13,OUTPUT);
Keterangan :
13 = pin
OUTPUT = Mode

maka pin 13 akan didefinisikan sebagai output.

2.digitalRead(pin)

Penggunaan perintah ini bertujuan untuk membaca nilai pin digital yang dikehendaki lalu menyimpannya dalam suatu variabel. Berikut contoh penulisannya.
int sensor = digitalRead(7);
keterangan :
int sensor = mebuat variabel type integer sensor
digitalRead(7) = membaca pin digital pada pin 7

3.digitalWrite(pin,value)

Apa itu digitalWrite pada Arduino? yaitu suatu perintah untuk menuliskan suatu nilai pada pin digital.

Lengkapnya, fungsi digitalWrite() pada arduino adalah untuk menentukan nilai logika awal pada suatu pin. Apakah ia LOW atau HIGH. Lihat contoh penulisannya di bawah ini :
digitalWrite(13,HIGH); // Lampu menyala
digitalWrite(13,LOW); // lampu padam
keterangan :
13 = pin
HIGH atau LOW = value

Perintah pin Analog I/O Arduino

Berbeda dengan pin digital, pin analog hanya memiliki dua jenis perintah yang sering digunakan. Ini karena pin analog tak membutuhkan perintah penginisialisasian dengan pinMode().

Berikut ini adalah dua macam perintah pada pin analog yang sering digunakan

1.analogRead(pin)

Fungsi analogRead() pada Arduino yaitu untuk membaca data dari pin analog kemudian disimpan dalam suatu variabel.

contoh pin analog :
A0,A1,A2,A3,A4,A5,dst

Dimana data hasil pembacaan tersebut berupa nilai integer atau nilai analog dengan kisaran 0 sampai 1023. Berikut contohnya
int sensor = analogRead(A1);

2.analogWrite(pin,value)

Perintah ini berfungsi untuk mengirimkan nilai analog dengan metode PWM (Pulse Width Modulation) pada pin khusus yang berlabel PWM, yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Pin PWM biasanya ditandai dengan adanya tanda tilde (~) di depan atau di atas nama pin.

biasanya jumlah value atau nilai pwm sekitar 0 sampai 255 saja.
contoh :
byte motor = analogWrite(3,255);
keterangan :
motor = variabel dengan type data byte
3 = pin
255 = value

Dari dua perintah diatas saya yakin kamu pasti sudah paham tentanng analogRead() dan analogWrite()
Perintah analogread() untuk membaca data analog Arduino, sedangkan perintah analogWrite() untuk menuliskan data analog pada pin Arduino.


Terkadang ada yang bingung tentang perintah analogWrite() dan digitalWrite(),jadi analogWrite() digunakan untuk menuis data analog ,sedangkan digitalWrite() untuk menulis data digital (HIGH/LOW).Yap semudah itu ya....

cukup sampai sini saja ya....,kita akan lanjutkan materi ini di part 2 ya temen temen😁


Mohon maaf jika ada salah kata dan semoga kalian memahami materi ini dengan baik.
dan jangan lupa share artikel ini ke teman temanmu ya😊